Jombang, 08 Februari 2021

Dalam suasana penuh khidmat bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Ketua PTA Surabaya Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H. melaksanakan Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ketua Pengadilan Agama di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

Hadir dalam acara tersebut tamu undangan dari Lingkungan PTA Surabaya hadir Wakil Ketua PTA Surabaya, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris serta seluruh pegawai PTA Surabaya. Dari  Pengadilan Agama hadir 14 Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama di Jawa Timur.

Seraya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, tepat pukul 10:00 WIB Senin, 08 Februari 2021 acara dimulai dengan diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Hakim Tinggi PTA Surabaya.

Berdasarkan Surat Ketua Mahkamah Agung RI nomor 10/KMA/SK/I/2021 tanggal 18 Januari 2021 tentang Promosi dan Mutasi Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim di Lingkungan Peradilan Agama.

Satuan Kerja di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, salah satunya pejabat yang dilantik adalah :

Siti Hanifah, S.Ag., M.H. (IV/b) dari Wakil Ketua Pengadilan Agama Gresik  kelas I.B menjadi Ketua Pengadilan Agama Jombang kelas I.B

Ketua Pengadilan Agama Jombang

Penandatanganan Pakta Integritas sebagai kominten dalam
menjaga citra dan kredibilitas Mahkamah Agung RI

Acara dilanjutkanya dengan pembinaan dari Ketua PTA Surabaya Drs. H. Mohammad Yamin Awie, S.H., M.H. beliau menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik dan mengingatkan untuk menjaga citra dan kredibiltas Mahkamah Agung RI sesuai dengan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim serta Peraturan Mamhkamah Agung RI nomor 7, 8, 9 tahun 2016 dan Makluman Ketua Mahkamah Agung RI nomor 1/MAKLUMAT/KMA/IX/2017.

Dalam pemaparannya beliau juga menyampaikan tentang gaya Kepemimpinan Demokrasi, yaitu mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan. Peran pimpinan sebagai koordinator, pengatur, pengontrol dan pengawas, tidak menghalangi bawahan untuk berpendapat.

Usai pembinaan dilanjutkan dengan Acara Foto bersama.