Ketua PTA Surabaya tentang Maju Mundurnya Suatu Organisasi Tergantung Dari Kinerja Pimpinan
Harris Hotel & Conventions bundaran satelit Surabaya menjadi saksi ke-10 (sepuluh) Ketua Pengadilan Agama dilantik dan diambil sumpah. 25 September 2023, dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. yang disaksikan oleh Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris PTA Surabaya, pejabat struktural fungsional serta Pengurus DYK. Sedangkan dari Pengadilan Agama hadir Ketua, Panitera dan Sekretaris Sejawa Timur serta undangan pengantar.Sesuai dengan undangan KPTA Surabaya nomor 4411/KPTA.W13-A/UND.HM3.1.1/IX/2023 tangga 18 September 2023, hadir langsung Ketua Pengadilan Agama Jombang bapak Drs.H.Ihsan Halik,S,H,M.H, Panitera bapak Drs. H. Chafidz Syafiuddin, S.H., M.H. dan Sekretaris bapak Rohmad Bahrudin,S.Kom,M.HP. Acara dimulai tepat pukul 09.30 wib yang di dahului dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan Do’a oleh Hakim Tinggi bapak Drs. H. Abd. Salam, S.H., M.H
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI. Ke-10 (sepuluh) Ketua Pengadilan Agama yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah, Ketua PA Surabaya, Ketua PA Kab Malang, Ketua PA Malang, Ketua PA Blitar, Ketua PA Tulungagung, Ketua PA Kab Kediri, Ketua PA Kediri, Ketua PA Kab Madiun, Ketua PA Kangean, Ketua PA Sampang. Penandatanganan pakta integritas secara bersama-sama menjadi rangkain pengambilan sumpah yang dilaksanakan berlangsung secara lancar. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima Jabatan dari Ketua yang lama kepada Ketua yang baru.
Setelah rangkaian pelantikan, pengambilan sumpah dan serah terima jabatan maka dilaksanakan pembinaan. Dalam sambutannya KPTA Surabaya bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. menyampaikan bahwa “jabatan itu amanah jika tidak dijalankan dengan baik maka akan menjadi penyesalan”. Saya meyakini bahwa pejabat yang baru dilantik dapat mengemban jabatannya dengan baik dan dilaksanakan dengan menjaga integritas ditambahkan beliau. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa maju mundurnya suatau organisasi tergantung dari kinerja pimpinan, maka seorang pimpinan yang baik adalah orang yang mampu mengatur tugas, berkomunikasi secara efektif dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif. Harapannya dengan dilantiknya 10 (sepuluh) Ketua Pengadilan Agama dapat memberikan peningkatan dan kemajuan kinerja yang lebih baik, sehingga kedepan makin banyak Pengadilan Agama di Jawa Timur yang beprestasi.
Pada sesi terakhir acara hari itu, juga dilakukan sosialisasi sengketa informasi publik dari Komisi Informasi Jawa Timur. Dimana narasumber yang dihadirkan adalah Wakil Ketua Komisi Informasi Jawa Timur bapak Ahmad Nur Aminudin,S.Ag., MM. Bertindak sebagai moderator Sekretaris PTA Surabaya bapak Naffi, S.Ag., M.H. yang mengawali dengan memberikan ilustrasi tentang pentingnya keterbukaan informasi publik. Materi yang disampaikan menyangkut tentang apa sengketa informasi, mengapa terjadi, siapa saja pihak yang terlibat, strategi dan hambatan yang muncul serta apa tugas dari komisi informasi sesuai dengan Undang-Undang 14 tahun 2008. Keterbukaan informasi publik harus terus ditingkatkan, untuk itu Pengadilan Agama harus terus bersinergi dengan lembaga-lembaga yang berkompeten terhadap hal tersebut. (rb)
Berita Terkait: