Ketua Pengadilan Agama Jombang Menghadiri Upacara Bendera Peringatan Hari Nusantara, Hari Bela Negara ke76, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari ibu ke96 Tahun 2024
Jombang, 23 Desember 2024
Ketua Pengadilan Agama Jombang Kelas 1A, Dr. Muh. Arasy Latif, LC., M.A. menghadiri acara Upacara Bendera Peringatan Hari Nusantara, Hari Bela Negara Ke-76, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Ibu Ke-96 tahun 2024. Segenap tamu undangan jajaran Forkopimda, Sekretaris daerah, staf ahli, asisten, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, Camat se kabupaten Jombang, Pejabat Instansi Vertikal, Direktur BUMD Kabupaten Jombang, Seluruh Ibu-Ibu Ketua Organisasi Wanita Forkompimda Kabupaten Jombang; serta tokoh Agama dan Masyarakat yang hadir, serta seluruh peserta upacara yang berbahagia. Selaku pembina upacara Pj. Bupati Jombang Bapak Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M. dan acara dimulai pukul 08.00 WIB.
Sambutan Pj. Bupati Jombang; Hari Nusantara merupakan salah satu hari Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 13 Desember. Peringatan ini berakar pada sejarah Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini menegaskan bahwa laut adalah bagian tak terpisahkan dari Wilayah Indonesia, menyatukan ribuan pulau menjadi satu kesatuan yang utuh dan berdaulat. Hari Nusantara menjadi pengingat penting akan jati diri bangsa indonesia sebagai Negara kepulauan dan bangsa Maritim yang kaya akan Potensi sumber daya laut. Hari Nusantara mengusung tema “1 LAUT 1 PROTEIN” tema ini menekankan pentingnya Laut sebagai sumber protein yang melimpah terutama Ikan, yang dapat mendukung Kesehatan Masyarakat sekaligus perekonomian bangsa.
Adapun Tema peringatan Hari Bela negara ke-76 tahun 2024 adalah, “GELORAKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”. Tema ini mengandung makna bahwa seluruh warga Negara Indonesia harus terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia Maju. Selanjutnya Tema Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) “KUATKAN SOLIDARITAS MENUJU INDONESIA EMAS” peringatan HKSN bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat jiwa kebersamaan, Kesetiakawanan, kekeluargaan, serta berkorban tanpa pamrih.
Hari Ibu (PHI) ke-96 seraya mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa ini. Melalui momentum ini untuk mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang, mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan. Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta. Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan HARI IBU. Inilah yang membedakan hari ibu di Indonesia dengan Peringatan “MOTHER’S DAY” di beberapa Negara Dunia. (malik)
Berita Terkait: