Ujian Akhir Calon Hakim PPCH di Pengadilan Agama Jombang
Jombang, 18 Maret 2025 – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia Bapak Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. menghadiri dan membuka secara resmi Ujian Akhir Program Pendidikan Calon Hakim (PPCH) Terpadu Angkatan IV Gelombang 2 di Pengadilan Agama Jombang. Pengadilan Agama Jombang turut memfasilitasi pelaksanaan Ujian Akhir (PPCH) Terpadu Angkatan IV Gelombang II pada Selasa, 18 Maret 2025, yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Teknis Peradilan. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan kompetensi calon hakim sebelum memasuki jenjang berikutnya dalam karier yudisial.
Sebelum ujian dimulai, dilakukan sesi pembinaan yang dihadiri oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Jombang, termasuk Ketua, Wakil Ketua, para Hakim, Panitera, serta Sekretaris. Dalam pembinaan, Kepala Badan Diklat MA memberikan wejangan penting yang menggugah kesadaran akan tanggung jawab moral dan profesionalisme dalam dunia peradilan agama. Dalam kesempatan ini, beliau juga bertindak sebagai penguji bersama Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Bapak Drs. H. Nurul Huda, S.H., M.H., dan Bapak Dr. Drs. H. Sriyatin, S.H., M.Ag., M.H., Hakim Yustisial pada Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan. Kehadiran tim penguji ini menjadi kunci dalam menilai kesiapan para calon hakim melalui wawancara yang mendalam dan komprehensif.
Acara diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Pengadilan Agama Jombang. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI, sambutan dari Ketua Pengadilan Agama Jombang , Bapak Dr. Muh. Arasy Latif, Lc., M.A., serta arahan dan bimbingan dari tim penguji yang disampaikan oleh Bapak Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.. Setelah itu, pembacaan doa dan sesi foto bersama menambah khidmat suasana sebelum memasuki tahapan inti ujian.
"Hakim bukan hanya sebagai pelaksana hukum, tetapi juga sebagai teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Keputusan yang diambil harus selalu mengacu pada hukum yang berlaku serta berlandaskan hati nurani dan keimanan," pesan Kepala Badan Diklat MA Bapak Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses seleksi dan pengembangan calon hakim agar siap menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Dengan ujian ini, diharapkan calon hakim semakin memahami serta mampu menerapkan nilai-nilai keadilan dalam tugas mereka ke depan. (oca)
Berita Terkait: