Lebih Dekat Lebih Mantap, Hakim Perempuan Agama Jombang jadi Narasumber Kegiatan Penyuluhan Kesadaran Hukum dengan Tema Pencegahan Perkawinan Dini
Jombang, 5 Februari 2025
Hakim Perempuan Pengadilan Agama Jombang menjadi Narasumber dalam Penyuluhan Kesadaran Hukum Pencegahan Pernikahan Dini yang diselenggarakan di Desa Curahmalang, Kabupaten Jombang. Sosialisasi ini merupakan salah satu program dari PEMKAB Jombang dalam rangka untuk menekan angka pernikahan dini. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Setda Kabupaten Jombang, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Camat Sumobito, Kepala Desa Curahmalang, dan seluruh Kepala Desa pada Kecamatan Sumobito.
Dalam kegiatan tersebut, Fatha Aulia Riska, Hakim Pengadilan Agama Jombang Kelas 1A menyampaikan jumlah permohonan Dispensasi Kawin sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 telah mengalami penurunan. Ia mengungkapkan bahwa pencegahan pernikahan dini harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi tanggung jawab bersama. Menurut saya materi-materi mengenai pencegahan perkawinan dini ini tidak hanya disampaikan pada kegiatan seperti ini saja, namun saya juga berharap materi ini bisa langsung kita sampaikan kepada anak-anak mulai tingkat SMP sampai SMA sehingga lebih tepat sasaran” ujar mantan Hakim Pengadilan Agama Girimenang tersebut.
Masyarakat dan juga perangkat desa setempat sangat mengapresiasi kegiatan ini, terlihat dalam antusias pada saat dibuka forum untuk berdiskusi. Selain itu Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Jombang menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus terus berlanjut dengan melibatkan berbagai instansi terkait. “Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, selain itu perlu juga kita libatkan instansi-instansi terkait” tambahnya.
Dalam paparan disampaikan juga bahwa, “Pengadilan Agama Jombang mempunyai inovasi berbasis aplikasi yang dinamakan SI-AMANG CERIA (Sistem Aplikasi Permohonan Magang (PKL) dan Pencegahan Pernikahan Dini Anak. Dalam aplikasi ini selain sebagai permohonan magang juga sebagai pencegahan pernikahan dini, dengan motto Nikah Keren...SIAP. Ini disosialisasikan bahwa dengan menikah kondisi sudah matang baik secara emosional, mental serta finansial akan lebih siap dalam menghadapi kehidupan. Semoga melalui acara ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta untuk kampanye pencegahan pernikahan dini anak. (miranda)
Berita Terkait: